Bersifat Open Source: Semakin Banyak Developer web yang Menggunakan CodeIgniter untuk Membuat Aplikasi

Bersifat Open Source: Semakin Banyak Developer web yang Menggunakan CodeIgniter untuk Membuat Aplikasi
Banner Logika Rakyat
Banner Logika Rakyat

Saat ini, membuat website bisa lebih mudah berkat adanya framework. Tanpa memulai semuanya dari awal, framework memiliki berbagai fitur siap pakai yang membuat pengembangan website menjadi lebih cepat. Nah, salah satu framework yang banyak digunakan adalah CodeIgniter. 

Sebagai sebuah framework, CodeIgniter memiliki kelebihan dalam hal library dan package yang cukup lengkap. Artinya, Anda akan dimudahkan ketika merancang sebuah website. Tak perlu coding semuanya dari awal, cukup menggunakan library yang disediakan. 

Selain itu, karena bersifat open source, Anda bisa mengembangkan framework ini sesuai dengan kebutuhan. Hal ini juga yang membuat semakin banyak developer web yang menggunakan CodeIgniter untuk membuat aplikasi.

Berikut adalah alasan mengapa belajar CodeIgniter cukup penting untuk dapat mengembangkan website dengan baik:

1. Mudah Dipelajari

CodeIgniter adalah framework yang cukup mudah dipelajari, bahkan untuk pemula sekalipun. Itu karena aturan penulisan pada framework ini cukup sederhana.

Konsep coding pada CodeIgniter memungkinkan penggunanya untuk menulis kode dengan efektif. Artinya, Anda dapat membuat sebuah kode yang dapat digunakan berkali-kali pada website yang dibangun.

2. Konfigurasi Sederhana

Konfigurasi awal pada CodeIgniter juga sangat sederhana. Anda hanya perlu mengubah beberapa kode untuk dapat menggunakan berbagai library bawaan CodeIgniter. Dengan begitu, Anda akan lebih cepat membuat website dengan pengetahuan tentang CodeIgniter.

3. Ringan

CodeIgniter adalah sebuah framework PHP yang ringan dengan ukuran file hanya 900KB. Tentunya, hal ini akan memudahkan Anda ketika mendownload dan menggunakannya untuk membangun website.

4. Arsitektur Rapi

Aturan kode pada CodeIgniter sangat rapi dan terstruktur. Itu karena CodeIgniter menggunakan konsep MVC (Model View Controller) untuk arsitekturnya. Berikut penjelasan dari MVC:

  • Model: Bagian yang bertanggung jawab untuk mengelola database.
  • View: Bagian yang bertugas untuk menangani tampilan website untuk pengguna.
  • Controller: Bagian yang bertugas untuk mengatur alur proses pada website. Bagian ini yang menghubungkan antara View dan Model.

Dengan menggunakan MVC, kode yang dibuat akan lebih mudah dibaca. Selain itu, website juga lebih mudah untuk dikembangkan. Itu karena setiap bagian kode akan dipisah sesuai dengan tugasnya.

5. Mudah Diintegrasikan

CodeIgniter mudah diintegrasikan dengan framework atau library lain. Bahkan, Anda tak perlu melakukan konfigurasi rumit untuk melakukannya. Hal ini dimungkinkan berkat adanya folder untuk menyimpan library.

Apa keuntungannya? Ketika membuat website dengan CodeIgniter, pengelolaan library lebih mudah untuk pengembangan website dan kinerjanya pun bisa ditingkatkan. Salah satunya, dengan menghapus library yang sudah tidak dipakai. 

6. Migrasi Database Mudah

CodeIgniter dikenal sebagai framework yang membuat migrasi database menjadi mudah. Jadi ketika menguasai framework ini, Anda bisa melakukan pekerjaan dengan lebih cepat. Katakanlah Anda menggunakan MySQL sebagai database dan ingin berpindah ke PostgreSQL, hanya dengan mengatur beberapa kode saja, migrasi sudah bisa dilakukan.

7. Keamanan yang Baik

Anda tentu tidak mau kan membangun website yang lemah keamanannya? Nah, dengan CodeIgniter, Anda tak perlu khawatir lagi. Itu karena CodeIgniter memiliki fitur enkripsi untuk melindungi data-data penting. Meskipun Anda perlu melakukan perlindungan keamanan lain, dengan enkripsi setidaknya data penting tidak dapat dibaca oleh hacker.